Hidup sehat dan gembira....insyaAllah panjang umur |
MAJELIS TUAK
Obrolan Bebas
Kamis, 22 Maret 2012
Selasa, 01 Maret 2011
Kota Nyaman Bagi Pesepeda
Bersepeda bukan hanya sebagai sarana transportasi ketempat kerja atau sekolah, tetapi juga merupakan kegiatan olahraga, belakangan ini banyak bermunculan klub-klub bersepeda sebagai hoby dan gaya hidup, berikut adalah kota yang memberikan kenyamanan bagi pesepeda.
1. Copenhagen, Denmark
Populasi masyarakat : 1,8 juta
Populasi pesepeda : 32 persen pekerja di Copenhagen menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.
Kota yang berada di peringkat enam dunia dalam hal kualitas hidup ini, juga surganya para pesepeda. Tiap warga kota Copenhagen memiliki satu sepeda. Kota ini menawarkan sepeda umum gratis dan jalur sepeda yang ditunjuk dengan sistem sinyal yang terpisah. Salah satu daerah yang bernama Christiana bahkan hanya dilewati sepeda dan tidak ada mobil yang lewat. Pejabat setempat bahkan berencana untuk menggandakan pengeluaran untuk membangun infrastruktur sepeda dalam tiga tahun ke depan.
2. Amsterdam, Belanda
Populasi masyarakat : 750.000
Populasi pesepeda : Empat puluh persen lalu lintas di Amsterdam adalah lalu lintas sepeda
Amsterdam, dikenal sebagai ibukota sepeda dunia. Terdapat 249 mil (400 kilometer) Fietspaden, atau jalur sepeda dan jalan yang ditunjuk. Sebagian besar diantaranya memiliki lampu lalu lintas sendiri dan tanda-tanda yang berbunyi: "Uitgezonderd" (artinya kecuali) untuk menunjukkan bahwa hanya sepeda dan skuter yang dikecualikan dari peraturan lalu lintas. Kota Amsterdam juga sedang dalam proses membangun sebuah garasi parkir sepuluh ribu sepeda di stasiun kereta api utama, Amsterdam Centraal.
3. Davis, California, Amerika Serikat
Populasi masyarakat : 65.000
Populasi pesepeda : 17 persennya adalah pengguna sepeda.
Davis adalah satu kota di Amerika Serikat yang aktif merencanakan untuk memasukkan jalur sepeda ke dalam arsitektur transportasi. Menurut Virgin-Vacations.com, di kota tersebut terdapat sekitar seribu mil jalur sepeda. Hal ini membuat kota tersebut mendapat status "Bicycle Friendly Community". Bahkan lambang kota tersebut adalah sepeda.
4. Barcelona, Spanyol
Populasi masyarakat : 1,6 juta
Populasi pesepeda : Lebih dari 30.000 masyarakat Barcelona, menggunakan sepeda sebagai alat transportasi
Para pecinta sepeda di Barcelona dimanjakan dengan layanan "Bicing Service" yang dimulai pada 2007. Layanan ini memungkinkan masyarakat lokal dan turis untuk mengajukan permohonan kartu bersepeda. Kartu ini memungkinkan mereka untuk mengambil sepeda dari seratus stasiun tersebar yang tersebar di seluruh wilayah perkotaan, menggunakannya dalam batas-batas kota, dan mengembalikannya ke stasiun lain.
Ada juga "jalur hijau" yang merupakan jalur sepeda untuk mengelilingi kota. Terdapat area parkir di jalanan yang bisa memuat 3.250. Kota ini juga sedang dalam proses membangun sebuah garasi sepeda bawah tanah yang besar.
1. Copenhagen, Denmark
Populasi masyarakat : 1,8 juta
Populasi pesepeda : 32 persen pekerja di Copenhagen menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.
Kota yang berada di peringkat enam dunia dalam hal kualitas hidup ini, juga surganya para pesepeda. Tiap warga kota Copenhagen memiliki satu sepeda. Kota ini menawarkan sepeda umum gratis dan jalur sepeda yang ditunjuk dengan sistem sinyal yang terpisah. Salah satu daerah yang bernama Christiana bahkan hanya dilewati sepeda dan tidak ada mobil yang lewat. Pejabat setempat bahkan berencana untuk menggandakan pengeluaran untuk membangun infrastruktur sepeda dalam tiga tahun ke depan.
2. Amsterdam, Belanda
Populasi masyarakat : 750.000
Populasi pesepeda : Empat puluh persen lalu lintas di Amsterdam adalah lalu lintas sepeda
Amsterdam, dikenal sebagai ibukota sepeda dunia. Terdapat 249 mil (400 kilometer) Fietspaden, atau jalur sepeda dan jalan yang ditunjuk. Sebagian besar diantaranya memiliki lampu lalu lintas sendiri dan tanda-tanda yang berbunyi: "Uitgezonderd" (artinya kecuali) untuk menunjukkan bahwa hanya sepeda dan skuter yang dikecualikan dari peraturan lalu lintas. Kota Amsterdam juga sedang dalam proses membangun sebuah garasi parkir sepuluh ribu sepeda di stasiun kereta api utama, Amsterdam Centraal.
3. Davis, California, Amerika Serikat
Populasi masyarakat : 65.000
Populasi pesepeda : 17 persennya adalah pengguna sepeda.
Davis adalah satu kota di Amerika Serikat yang aktif merencanakan untuk memasukkan jalur sepeda ke dalam arsitektur transportasi. Menurut Virgin-Vacations.com, di kota tersebut terdapat sekitar seribu mil jalur sepeda. Hal ini membuat kota tersebut mendapat status "Bicycle Friendly Community". Bahkan lambang kota tersebut adalah sepeda.
4. Barcelona, Spanyol
Populasi masyarakat : 1,6 juta
Populasi pesepeda : Lebih dari 30.000 masyarakat Barcelona, menggunakan sepeda sebagai alat transportasi
Para pecinta sepeda di Barcelona dimanjakan dengan layanan "Bicing Service" yang dimulai pada 2007. Layanan ini memungkinkan masyarakat lokal dan turis untuk mengajukan permohonan kartu bersepeda. Kartu ini memungkinkan mereka untuk mengambil sepeda dari seratus stasiun tersebar yang tersebar di seluruh wilayah perkotaan, menggunakannya dalam batas-batas kota, dan mengembalikannya ke stasiun lain.
Ada juga "jalur hijau" yang merupakan jalur sepeda untuk mengelilingi kota. Terdapat area parkir di jalanan yang bisa memuat 3.250. Kota ini juga sedang dalam proses membangun sebuah garasi sepeda bawah tanah yang besar.
Selasa, 14 September 2010
Lucu.., Aneh.., Konyol...
Ada seorang laki-laki dewasa yang memprotek pacarnya dengan cara membawa HP milik pacarnya, mungkin tindakan tersebut bertujuan untuk mengontrol komunikasi pacarnya dengan orang lain dan menyaring siapa saja yang bisa telephon atau mengirim SMS kepada pacarnya....
Sebagai laki-laki dewasa harus berbicara dan bertindak yang tepat, tidak perlu melakukan tindakan berlebihan yang dapat merendahkan harga diri...
Kejadian yang Lucu.., Aneh.., dan Konyol....
Selasa, 03 Agustus 2010
MENGHORMATI LAMBANG NEGARA
Jutaan manusia yang tinggal di bumi Nusantara dari Sabang sampai Merauke diakui sebagai Bangsa dan Negara karena mempunyai lambang-lambang negara (Bendera, Lagu Kebangsaan, Bahasa Nasional, Kepala Negara) dan tentu saja bumi Nusantara yang diakui oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Pengakuan terhadap lambang-lambang negara tersebut diperoleh melalui perjuangan yang panjang dari para pahlawan pendiri bangsa Indonesia dengan pengorbanan jiwa dan raga tanpa memikirkan pamrih apapun dengan satu tujuan Indonesia merdeka dan berdaulat.
Di masa sekarang ini kita tinggal menjaga dan mengisi negara ini dengan karya dan pengabdian serta menghormati lambang-lambang negara tersebut, jika bisa dan mampu kita harumkan bangsa ini dengan prestasi ditingkat dunia agar kita sebagai bangsa dihargai dan dihormati oleh bangsa lain. Jika kita sebagai bagian dari bangsa ini tidak memiliki prestasi yang bisa dibanggakan, paling tidak kita tetap bisa membanggakan bangsa ini dengan menghormati lambang-lambang negara, menghormati bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap upacara bendera pada hari senin, itupun tidak semua warga negara mempunyai waktu dan kesempatan untuk melakukannya, atau kita korbankan sedikit waktu dan ruang dijalan raya untuk rombongan Kepala Negara.
Pantaskah kita mempermasalahkan sedikit pengorbanan waktu dan ruang di jalan raya untuk kepentingan lambang negara jika kita bandingkan dengan pengorbanan para pahlawan pendiri bangsa?
BUDAYA MINUM TUAK
Bagi masyarakat Tuban minum tuak bukan berarti mabuk-mabukan, walaupun sebagaian masyarakat ada yang minum tuak untuk mabuk-mabukan. Minum tuak sudah menjadi tradisi masyarakat Tuban sejak ratusan tahun silam.
Peminum tuak di Tuban berasal dari berbagai lapisan masyarakat, golongan dan tingkatan sosial, petani, buruh, pegawai, pedagang, tentara, polisi, pengusaha, miskin, kaya. Pada saat duduk nglesot bersama dalam majelis tuak, mereka tidak mempermasalahkan status sosial mereka sehingga tidak ada penghalang bagi mereka untuk menjalin keakraban...
Ada sebuah cerita sorang Bapak separoh baya yang sedang sakit diperiksakan ke dokter oleh keluarganya, setelah menjalani pemeriksaan dan tes laborat, dokter menyampaikan agar Bapak tersebut tidak makan jeroan, kacang-kacangan dll. Bapak tersebut menjawab tidak apa-apa di larang makan yang enak-enak asalkan tidak dilarang MINUM TUAK....
Masyarakat Tuban juga mempercayai bahwa dengan rutin minum tuak secukupnya (tidak berlebihan) akan menghindarkan dari penyakit batu ginjal. Kondisi geografi Kabupaten Tuban yang terdiri dari pegunungan batu kapur menyebabkan sumber air yang digunakan sebagai sumber air bersih PDAM maupun digunakan langsung oleh masyarakat kandungan kapurnya sangat tinggi sehingga apabila mengkonsumsi air tersebut sangat kemungkinan timbul endapan batu ginjal, dengan meminum tuak secara rutin dipercaya bisa melarutkan endapan kapur / batu ginjal.
Sabtu, 02 Januari 2010
ONLINE dunia terasa sempit, tetangga terasa semakin jauh
Era teknologi informasi segala sesuatu bisa dilaksanakan secara online, bisnis, transaksi perbankan , pembayaran berbagai macam tagihan, jual beli, komunikasi dengan keluarga, rekan bisnis, teman yang jauh atau bahkan berada di belahan bumi lain, dengan online semua bisa dilaksanakan secara mudah, langsung dan cepat tanpa melakukan perjalanan atau bahkan beranjak dari tempat duduk.
Tanpa kita sadari budaya online membuat orang bergerak lebih cepat, namun disisi lain budaya online juga memenjarakan orang tanpa jeruji besi, monitor yang dihadapi akan membuat orang malas beranjak dari tempat duduk. Budaya tegur sapa, saling mengunjungi atau kumpul-kumpul dengan warga lain tergantikan dengan budaya chating, atau tergabung dalam jejaring sosial seperti facebook, twiter...
Rabu, 16 Desember 2009
Senyumlah Untukku...!!!
Senyum yang kau berikan takkan membuatmu kehilangan atau kehabisan senyum....., senyum yang tulus akan membuatmu semakin kaya persaudaraan dan semakin ramah kepada sesama.
Senyum yang tulus darimu dapat menyejukkan dan menentramkan hatiku.
Di ujung hari saat aku terlalu lelah untuk tersenyum....bolehkah aku meminta senyuman tulus darimu sebagai pengobat lelah dan pembangkit senyumku untukmu dan semua orang disekelilingku...!!!
Langganan:
Postingan (Atom)